Sabtu, 05 Mei 2012

KEBAHAGIAAN

 

Kebahagiaan adalah satu kata yang diidamkan setiap insan. Namun terkadang kita keliru dalam mengartikan sebuah kebahagiaan, sehingga yang kita dapat hanya kebahagiaan semu yang berujung pada kesengsaraan. Banyak yang memandang kebahagiaan ada pada harta berlimpah, jabatan yang tinggi, wanita cantik, dll, namun semua itu tidak bisa mengantarkan pada kebahagiaan hakiki. Kalau kita melihat kebahagiaan, maka kebahagiaan terbagi menjadi 4 jenis kebahagiaan.

 

   1. Kebahagiaan duniawi

 

Kebahagiaan ini berupa rasa tenang, lezat, senang dan aman. Contohnya seperti memiliki harta berlimpah. Mendapat karunia anak, istri cantik dll. Kebahagiaan ini sangat terbatas dan sewaktu-waktu serta secara tiba-tiba bisa saja terganggu dan rusak atau bhkan hilang oleh suatu keadaan sebaliknya. Kebahagiaan ini berlaku umum baik untuk seorang mukmin ataupun kafir. Contohnya seorang yang mendapat karunia kelahiran anak yang sangat membahagiakan kemudian berubah dalam waktu sesaat menjadi kesengsaraan karena si bayi meninggal karena sakit.

 

  2. Kebahagiaan sejati

 

Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang tumbuh dari lubuk hati buah dari hasil kedekatan kepada Allah SWT. Karena Allah SWT-lah sumber kebahagiaan sejati. Kedekatan ini terjadi karena peribadatan yang benar (yang ikhlas dan mengikuti Rasulullah SAW) dan mengikuti Islam yang murni bukan yang salah. Kebahagiaan ini tak dapat diganggu oleh musibah-musibah dunia, bahkan kebahagiaan inilah yang menjadi penawar pahitnya derita dunia. Kebahagiaan ini khusus hanya untuk orang-orang beriman, masing-masing mendapatkannya menurut kadar keimanannya. Inilah yang Allah SWT maksud dalam firmanNya 

QS.an-Nahl:97 

 

  3. Kebahagiaan mutlak

 

Kebahagiaan ini adalah kebahagiaan mutlak yang tak diselingi oleh kesengsaraan, derita, gangguan atau kesulitan sekecil apapun juga. Ruh dan raga sudah melebur menjadi suatu wujud yang tak terpisahkan dan tak akan terpisahkan!. Kelezatan makanan, minuman, pemandangan dan kenikmatan fisik lainnya menjadi tak terhingga di surga nanti. Kepayahan di dunia tergantikan dengan kebahagiaan agung yang lestari tak kenal henti.

 

  4. Kebahagiaan memandang Wajah Allah SWT 

 

Inilah kebahagiaan yang mengalahkan kebahagiaan lainnya, ketika Allah SWT melapaskan hijab Nya sungguh keindahan tiada taranya akan di dapatkan. Bertemu dengan Allah SWT di akhirat nanti, “bertetangga” denganNya di surga yang indah... Memandang wajahNya Yang Maha indah tak terhingga... adalah kebahagiaan abadi tiada tara, takkan pernah berakhir atau tersisipi kepahitan sedikitpun. Kebahagiaan, kesenangan, kelezatan bertemu dan memandang wajah Allah SWT adalah suatu kebahagiaan yang jauh melebihi kenikmatan-kenikmatan istana emas di surga, sungai-sungainya yang bermacam-macam, pohon-pohonnya yang rindang, bebuahnya yang lezat, kesehatan dan kekuatan yang langgeng abadi, keelokan bidadari jelita, serta kenikmatan-kenikmatan luar biasa lainnya yang tidak terhitung banyaknya... QS. Al-Qiyamah :22-23

 

Itulah aneka ragam kebahagiaan yang ada di muka bumi ini, maka kejarlah kebahagiaan sejati di dunia ini, bukan kebahagiaan semu. Kebahagiaan sejati yang mudah-mudahan akan mengantarkan kita pada kebahagiaan mutlak dan memandang wajah Allah SWT.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar